Talamus.id, – Bagaimana membuat Surat Lamaran Kerja yang Menjadi Pertimbangan HRD? Bagaimana menunjukkan bahwa kita adalah calon pekerja yang tepat untuk perusahaan tersebut? Ini adalah beberapa hal yang sering menjadi pertimbangan HRD dalam memproses lamaran kerja.
Sebutkan Latar Belakang dan Pendidikan Terakhir
Dalam memulai surat lamaran kerja, penting untuk menyebutkan latar belakang dan pendidikan terakhir. Hal ini membantu HRD memahami latar belakang dan pengalaman kita sebelumnya. Pastikan juga untuk menyertakan informasi tentang jurusan dan gelar yang diperoleh.
Tunjukkan Kemampuan dan Keterampilan yang Relevan
HRD juga ingin melihat bagaimana kita dapat membawa nilai tambah bagi perusahaan. Oleh karena itu, jelaskan kemampuan dan keterampilan yang relevan dengan posisi yang kita lamar. Misalnya, jika kita memiliki kemampuan dalam bahasa asing, sebutkan bahasa apa yang kita kuasai dan tingkat kemampuan kita.
Sertakan Referensi dan Prestasi
Referensi dan prestasi yang pernah kita capai juga sangat penting dalam surat lamaran kerja. HRD ingin melihat apakah kita pernah bekerja di perusahaan sebelumnya dan bagaimana kinerja kita selama bekerja. Prestasi yang pernah kita capai juga memberikan nilai tambah bagi diri kita.
Buatlah Surat Lamaran yang Singkat dan Jelas
Jangan lupa untuk membuat surat lamaran yang singkat dan jelas. Usahakan untuk menulis dalam bahasa yang mudah dipahami dan jangan terlalu banyak menggunakan jargon. HRD tidak memiliki waktu yang banyak untuk membaca surat lamaran yang panjang dan sulit dipahami.
Sertakan Lampiran yang Relevan
Lampirkan dokumen yang relevan seperti CV, transkrip nilai, sertifikat keahlian, dan lain-lain. Pastikan bahwa semua dokumen tersebut dalam format yang baik dan mudah dibaca.
Tutup dengan Ucapan Terima Kasih dan Penutup yang Sopan
Tutup surat lamaran kerja dengan ucapan terima kasih dan penutup yang sopan. Ini menunjukkan bahwa kita memperlakukan proses lamaran kerja dengan serius.
Berikut adalah contoh surat lamaran kerja yang baik dan benar, beserta panduan lengkap tentang cara membuatnya:
Bagian Pembuka
Bagian pembuka adalah bagian pertama dari surat lamaran kerja yang harus dibuat dengan baik. Dalam bagian ini, Anda harus menuliskan identitas Anda secara jelas, seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan surel. Selain itu, Anda juga harus menuliskan tanggal dan tempat dibuatnya surat lamaran kerja.
Contoh:
Jakarta, 12 Januari 2023
Kepada Yth,
HRD PT. Jaya Abadi
Jl. Raya Bogor Km. 23
Bogor, Jawa BaratDengan hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini,
Nama : Ahmad Fauzi
Alamat : Jl. Merdeka No. 10
Kota : Jakarta
Telepon : 081234567890
Surel : ahmadfauzi@ideadigitalcreative
Bagian Isi
Bagian isi adalah bagian terpenting dari surat lamaran kerja, karena bagian ini akan menjelaskan latar belakang dan pengalaman kerja Anda. Dalam bagian ini, Anda harus menuliskan informasi tentang pendidikan, pengalaman kerja, dan keahlian Anda. Pastikan untuk menuliskan informasi yang relevan dan sesuai dengan posisi yang Anda lamar.
Contoh:
Perkenalkan, saya adalah Ahmad Fauzi, lulusan S1 Teknik Elektro dari Universitas Indonesia. Saya memiliki pengalaman kerja selama 4 tahun di bidang teknologi informasi, khususnya dalam pengembangan software. Saya memiliki keahlian dalam pemrograman Java dan Python, serta memahami teknologi database seperti MySQL dan Post
Penutup Surat Lamaran Kerja
Setelah menyusun seluruh bagian dalam surat lamaran kerja, saatnya membuat penutup yang baik dan sopan. Penutup surat lamaran kerja adalah bagian terakhir yang akan dilihat oleh perekrut, sehingga sangat penting untuk membuat kesan yang baik dan menonjolkan keinginan untuk bergabung dengan perusahaan tersebut. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membuat penutup surat lamaran kerja yang baik.
1. Ucapkan Terima Kasih
Ucapkan terima kasih kepada perekrut atas kesempatan yang diberikan untuk melamar pekerjaan. Tandai bahwa kamu sangat menghargai waktu dan perhatian yang diberikan.
2. Tunjukkan Minat dan Keinginan
Tunjukkan minat dan keinginan untuk bergabung dengan perusahaan dan memulai karier di sana. Jelaskan bagaimana kamu sangat tertarik dengan posisi yang dilamar dan bagaimana kamu dapat memberikan kontribusi bagi perusahaan.
3. Sampaikan Kesediaan untuk Interview
Sampaikan kesediaan untuk mengikuti proses interview dan menjawab pertanyaan lebih lanjut mengenai diri dan kompetensi. Jangan ragu untuk menyatakan kesiapan dan antusiasme untuk menjalani proses seleksi.
4. Tutup dengan Sangat Sopan
Tutup surat lamaran dengan sangat sopan dan profesional, seperti “Saya menantikan kesempatan untuk berkontribusi bagi perusahaan dan berkembang bersama.” atau “Terima kasih atas perhatiannya, saya sangat menantikan kesempatan untuk bertemu dan berdiskusi lebih lanjut mengenai kesempatan ini.”
Penutup surat lamaran kerja adalah bagian penting yang harus diterapkan dengan baik agar surat lamaran dapat diterima dan diproses oleh perekrut. Buatlah penutup yang baik, sopan, dan menonjolkan keinginan untuk bergabung dengan perusahaan.