Anak-anak memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Ada yang menyukai belajar secara visual, ada juga yang lebih suka belajar melalui aktivitas praktis. Konsep gaya belajar ini penting bagi orang tua untuk memahami bagaimana anak mereka belajar sehingga bisa memberikan dukungan yang tepat.
Berikut adalah 7 gaya belajar anak dan cara untuk membantu anak menguasainya.
1. Belajar Visual (V)
Anak yang memiliki gaya belajar visual biasanya menyukai gambar, warna, dan tata letak yang indah. Mereka juga senang belajar melalui pemandangan dan presentasi visual.
Untuk membantu anak dengan gaya belajar visual, berikanlah bahan ajar yang berisi gambar dan warna, dan ajaklah mereka untuk menonton video belajar.
2. Belajar Auditif (A)
Anak yang memiliki gaya belajar auditif lebih suka belajar melalui pendengaran. Mereka senang mendengarkan cerita, musik, dan diskusi.
Untuk membantu anak dengan gaya belajar auditif, berikanlah bahan ajar yang berisi audio, dan ajaklah mereka untuk berdiskusi dan berbicara tentang materi yang dipelajari.
3. Belajar Kinestetik (K)
Anak yang memiliki gaya belajar kinestetik lebih suka belajar melalui aktivitas praktis. Mereka senang berolahraga, beraktivitas, dan bekerja dengan tangan.
Untuk membantu anak dengan gaya belajar kinestetik, berikanlah bahan ajar yang berisi aktivitas praktis, dan ajaklah mereka untuk berolahraga dan beraktivitas fisik.
4. Belajar Logika Matematika (LM)
Anak yang memiliki gaya belajar logika matematika lebih suka belajar melalui angka dan algoritma. Mereka senang memecahkan masalah dan menemukan pola.
Untuk membantu anak dengan gaya belajar logika matematika, berikanlah bahan ajar yang berisi angka dan algoritma, dan ajaklah mereka untuk memecahkan masalah dan menemukan pola.
5. Belajar Verbal (V)
Anak yang memiliki gaya belajar verbal lebih suka belajar melalui bahasa. Mereka senang membaca, menulis, dan berbicara.
6. Belajar Interpersonal (I)
Anak yang memiliki gaya belajar interpersonal lebih suka belajar melalui interaksi sosial. Mereka senang bekerja sama dengan orang lain dan berbicara dengan mereka.
Untuk membantu anak dengan gaya belajar interpersonal, berikanlah bahan ajar yang berisi interaksi sosial, dan ajaklah mereka untuk bekerja sama dengan teman atau kelompok.
7. Belajar Intrapersonal (IN)
Anak yang memiliki gaya belajar intrapersonal lebih suka belajar melalui introspeksi diri. Mereka senang mengevaluasi pikiran dan perasaan mereka sendiri.
Untuk membantu anak dengan gaya belajar intrapersonal, berikanlah bahan ajar yang berisi introspeksi diri, dan ajaklah mereka untuk mengevaluasi pikiran dan perasaan mereka sendiri.
Dengan memahami gaya belajar anak, orang tua dapat memberikan dukungan yang tepat sehingga anak bisa belajar dengan optimal dan mencapai potensi terbaiknya.