Talamus.id, Makassar – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan melalui lembaga Pengembangan Pesantren Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (LP2M PWM) Sulawesi Selatan menggelar Rapat Koordinasi Pimpinan (Rapim) Pesantren Muhammadiyah Se Sulawesi Selatan pada Ahad, 19 September 2021/13 Safar 1443 H di Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar.
Rapim ini dihadiri oleh pimpinan dan pengurus LP2M PWM Sulsel, Ketua dan Wakil Ketua PWM Sulsel, Pimpinan Ma’had Al-Birr Unismuh Makassar, Pimpinan FAI Unismuh Makassar, Ketua PUTM Unismuh Makassar dan Pimpinan (Mudir) Pesantren Muhammadiyah se Sulawesi Selatan.
Ketua LP2M PMW, K.H. Lukman Abd Shamad, Lc mengatakan, Rapim ini merupakan ajang silaturahim antara Pimpinan pesantren dan pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan setelah sekian lama tidak bertemu secara langsung dalam rapat koordinasi akibat pandemi covid 19.
Selain itu, menurutnya rapim ini bertujuan untuk mendiskusikan berbagai persoalan pesantren serta merencanakan akan mengutus mahasiswa Ma’had Al-Birr dan PUT ke pesantren-pesantren Muhammadiyah dalam melakukan pembinaan pada santri-santri khususnya bidang pengembangan bahasa Arab dan Tahfidzul Qur’an/Hadist.
“Di samping silaturahim, tujuannya untuk mendiskusikan berbagai persoalan pesantren Muhammadiyah yang jumlahnya 28 di sulawesi selatan serta kita akan mengutus mahasiswa dalam membantu pesantren melakukan pembinaan bahasa Arab dan Dirosah Islamiyah,” jelas Direktur Ma’had Al-Birr.
Ketua PWM Sulsel, Prof. Dr. K.H. Ambo Asse, M.Ag dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada Lembaga Pengembangan Pesantren (LP2) PWM yang aktif memberi motivasi dan dorongan semangat pesantren-pesantren Muhammadiyah untuk selalu berkembang dan unggul melalui penguatan tata kelola kelembagaan pesantren, pengembangan SDM, peningkatan sarana prasarana, pembinaan bahasa Arab, tahfidz Al Qur’an dan Al Hadist serta pemahaman Al-Islam dan Ilmu Pengetahuan sesuai dengan visi dan misi Muhammadiyah.
Saya berharap LP2 PWM terus mendorong Pesantren Muhammadiyah untuk memiliki keunggulan dalam berbagai aspek diantara SDM yang unggul, sarana prasarana, program pembelajaran yang integratif khususnya kemampuan dalam berbahasa Arab dan Inggeris, Tahfidzul Qur’an dan Hadist serta kemampuan life skill lainnya yang mampu menghasilkan lulusan santri yang berdaya saing tinggi,” ujar Rektor Unismuh Makassar ini.
Lebih lanjut dikemukakan oleh Ketua LP2M Pimpinan Pusat Muhamadiyah, K.H. Masykuri, M.Ed juga mengapresiasi kinerja LP2M yang tidak henti-hentinya melakukan inovasi dan kreativitas dalam menguatkan tata kelola dan pengembangan SDM di pesantren. Menurutnya, hal ini penting agar kepercayaan masyarakat terhadap pendidikan di lingkungan pesantren Muhammadiyah semakin besar dan meningkat.
“Kita berharap melalui tata kelola pesantren yang modern serta ketersediaan SDM yang profesional mampu menghasilkan lulusan pesantren Muhammadiyah sebagai Ulama, Zuama, dan Pendidik yang unggul dan berkemajuan,” ujar Wakil Ketua Dikdasmen PP Muhamamdiyah.
Pada sesi laporan masing-masing Direktur Pesantren terkait gambaran umum kondisi pesantren saat ini, Wakil Ketua PWM, Drs. K.H. Mawardi Pewangi M.Pd.I mengapresiasi hasil kerja keras yang telah ditunjukkan para pimpinan pesantren karena terlihat adanya perkembangan dan prestasi yang dicapai pesantren dalam kurun waktu lima tahun terakhir ini yang semakin menggembirakan.
“Saya bersyukur dan bergembira atas kemajuan pesantren-pesantren kita saat ini yang menunjukkan arah pengembangan yang lebih baik. Hampir semua pesantren Muhammadiyah melakukan pembangunan infrastruktur karena animo masyarakat masuk pesantren Muhammadiyah sangat tinggi. Ini perlu kita imbangi dengan perbaikan tata kelola manajemen pesantren, pengembangan SDM, keindahan dan kebersihan pesantren. Serta penambahan sarana dan prasarana yang mendukung aktivitas belajar dan mengajar di pesantren,” ujar Wakil Rektor IV Unismuh Makassar ini.
Pada sesi terakhir Ketua Panitia Acara, Dr. Muhammad Ali Bakri, M.Pd menyampaikan rencana pengiriman mahasiswa Ma’had Al-Birr dan Pendidikan Ulama Tarjih (PUT) Unismuh Makassar ke Pesantren-Pesantren Muhamadiyah pada awal Oktober 2021 nanti.
“Inshaallah dalam waktu dekat ini Ma’had Al-Birr dan PUT akan mengutus 57 mahasiswa untuk membantu pesantren dalam pembinaan bahasa Arab, Tahfidz Al Quran dan dirosah islamiyah khusunya mengajarkan kitab-kitab bahasa Arab ISMUBA,” terang Sekretaris LP2M dan Wakil Direktur Ma’had Al-Birr.