Talamus.id – Jose Mourinho kemungkinan besar akan segera kembali ke dunia manajemen sesudah dilaporkan meraih “komitmen ekspresi” menyusul pemecatan di Roma.
Jose Mourinho, yang mengungguli Conference League bareng klub tersebut, dipecat pada hari Selasa sesudah nyaris tiga tahun menjabat selaku pelatih kepala Giallorossi.
Empat kali Kalah Dipecat
Pemecatan itu terjadi setelah empat kekalahan dalam tujuh pertandingan terakhir Roma, dengan tim berada di posisi kesembilan dalam klasemen.
Pertandingan terakhirnya selaku instruktur merupakan kekalahan 1-0 dari rival Lazio di Stadio Olimpico dalam Coppa Italia.
Legenda Roma, Daniele De Rossi, dipanggil selaku pengganti Jose Mourinho, namun lelaki asal Portugal ini sudah dikaitkan dengan beberapa pekerjaan.
Bakal Gantikan Xavi Di Barcelona
Dengan mengejutkan, ia disebut selaku calon pengganti Xavi yang sedang berada di bawah tekanan selaku pelatih Barcelona walaupun memiliki relasi dengan Real Madrid.
Namun, laporan modern menyebutkan bahwa mantan manajer Chelsea, Manchester United, dan Spurs itu memiliki “komitmen lisan” untuk melatih di Arab Saudi.
Media Arab Saudi, Asharq Al-Awsat, menyampaikan bahwa ia siap diangkat menjadi manajer baru Al Shabab.
Klub tersebut, saat ini berada di posisi ke-11 dalam Saudi Pro League, belum mempunyai pelatih sehabis memecat mantan pemain Liverpool, Igor Biscan, pada selesai Desember.
Dikabarkan Jose Mourinho sudah melaksanakan konferensi lewat Zoom dengan eksekutif olahraga Domenico Tite pada hari Kamis dan meraih komitmen.
Jika benar ia mengambil alih, kemungkinan besar ia akan diberikan kelonggaran untuk merekrut pemain-pemain besar ibarat bintang-bintang dikala ini, Ever Banega dan Yannick Carrasco.
Impikan Jadi Pelatih Portugal
Pekerjaan potensi Jose Mourinho diyakini ialah menjadi pelatih tim nasional Portugal, namun sebelum Jorge Jesus mengambil pekerjaan tersebut, ia pernah mendapat proposal sebesar 500,000 pound per ahad dari Al Hilal.
Jose Mourinho menyebutnya selaku “tawaran paling besar dan paling abnormal yang pernah diterima oleh seorang instruktur dalam sejarah sepak bola” namun menolaknya.
Namun, ia menjadi anggota dewan eksekutif Mahd Sports Academy Arab Saudi dan meyakini bahwa sebuah dikala nanti ia akan melatih di negara Timur Tengah tersebut.
Ia menyampaikan terhadap terusan televisi MBC Egypt: “Saya akan pergi ke Arab Saudi pada waktu luang, namun saya percaya bahwa saya akan melakukan pekerjaan di sana.
“Saya tidak tahu kapan, namun saya cukup percaya. Tidak ada yang tahu masa depan, tetapi saya pasti akan melakukannya [bekerja di Arab Saudi].”