Talamus.id, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum DPP HMPI, Andi Fajar Asti raih penghargaan HMPI Jakarta Award di dua kategori berbeda pada Senin (29/11) di Auditorium Perpustakaan Nasional. Pemberian penghargaan HMPI Jakarta Award merupakan rangkaian acara dari Pembukaan Rapat Kerja Korwil HMPI DKI Jakarta.
Anies Baswedan mendapatkan penghargaan sebagai Gubernur dengan inovasi teknologi terbaik dan Andi Fajar Asti mendapatkan penghargaan sebagai penggerak iterasi maritim terbaik.
Muhammad Ridha selaku Ketua Umum HMPI Jakarta menyampaikan dalam sambutannya sebelum membacakan peraih penghargaan HMPI Jakarta Award bahwa penghargaan ini adalah bentuk Apresiasi HMPI Jakarta kepada tokoh masyarakat, pemuda dan juga pemerintah yang telah memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan bangsa di tingkat DKI Jakarta maupun tingkat Nasional.
“HMPI Award ini adalah bentuk apresiasi HMPI Jakarta kepada para tokoh pemuda, masyarakat dan juga pemerintah yang memberikan kontribusi nyata terhadap kemajuan dan Bangsa Indonesia baik ditingkat DKI Jakarta maupun tingkat Nasional,” ungkap Ridha.
“Andi Fajar Asti kami berikan penghargaan karena kontribusinya dalam melahirkan Aspeksindo sebagai sebuah organisasi pemerintah yang telah menghimpun lebih dari 300 kepala daerah di seluruh Indonesia yang memiliki tujuan untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat pesisir dan kepulauan di seluruh Indonesia,” sambungnya.
Selain itu dia juga, kata Ridha menginisiasi gerakan duta maritim untuk memberikan edukasi kemaritiman terhadap generasi milenial dan generazi Z demi melahirkan kader bangsa yang peduli terhadap masyarakat pesisir dan kepulauan.
Sedangkan Anies Baswedan, lanjutnya kami berikan penghargaan karena dia telah berhasil membangun infrastruktur internet di Ibu Kota Jakarta sehingga tidak ada lagi warga di Ibu Kota Jakarta yang tidak memiliki Akses Internet.
Muhammad Ridha juga menyampaikan HMPI Jakarta akan terus memberikan penghargaan kepada para tokoh yang memberikan kontribusi baik di tingkat DKI Jakarta maupun di tingkat Nasional.
“Semoga apa yang telah dilakukan dua tokoh ini dapat menginspirasi kita semua dalam memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan sumber daya manusia di Indonesia demi terwujudnya Indonesia Emas tahun 2045,” tutup Ridha. []