TALAMUS, TAKALAR – Bulan Ramadhan tahun ini tepatnya 1446 H, ada yang berbeda di era pemerintahan baru Moch Firdaus dan Hengky Yasin. Khusus di bulan suci ini, Pemdan Takalar menyajikan kajian Kuliah tujuh menit (Kultum) seusai Sholat Dzuhur di Masjid Ulil Amri Kantor Bupati Takalar.
Uniknya, Kultum religius tersebut akan dibawakan para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemda Takalar secara bergantian dihadapan para Jamaah Masjid, mereka akan memberikan ceramah agama bebas sesuai konsep masing-masing.
Sebagai teladan untuk hari pertama, Kultum dibawakan langsung Wakil Bupati Takalar, Dr. H Hengky Yasin, sekaligus sebagai bentuk apresiasi dan penyemangat kegiatan tersebut
Hengky Yasin, mengungkap pentingnya kedisiplinan dan totalitas dalam menjalankan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemda Takalar.
“Sebagai ASN, kita harus selalu menunjukkan dedikasi dan tanggung jawab yang tinggi, baik di dalam pekerjaan maupun dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Wakil Bupati. Senin, 10/03/2025
Selunjutnya untuk hari kedua, panggung Kultum diisi Kepala Dinas Sosial dan PMD Takalar, Drs. Andi Ridjal Mustamin. Pada kesempatan itu, Alumni Jatinangor angkatan 04 yang dikenal peramah itu membahas tentang pentingnya saling menghargai dalam hubungan rumah tangga.
“Sering kita dengar ada yang bilang takut sama istri, tapi yang benar adalah kita harus menghargai mereka sebagai ibu rumah tangga yang sudah berjuang tanpa mengenal lelah. Bukan takut, tapi menghormati dan menghargai,” ungkap Andi Rijal
Lelaki kelahiran Panritalopi, yang telah puluhan tahun mengabdi di Takalar itu pun mendapatkan banyak perhatian dan pujian dari jamaah yang hadir.
Bukan hanya karena pesan moral yang disampaikannya begitu berkesan, namun gaya humor “nanjenaka” dari pejabat eselon II tersebut dianggap mampu menghipnotis Jamaah yang memadati mesjid itu.
Suara gemuruh tawa pun terdengar sampai diluar area Masjid. Sesekali para penonton bersorak riang yang menambah suasa keharmonisan
“Pak Andi Rijal ini sangat humoris dan menghibur” Ujar salah satu ASN yang hadir disana
Kegiatan religius yang rencananya akan menampilkan seluruh kepala OPD se-Takalar ini diharapkan dapat menjadi penyemangat di Bulan Ramadhan dan sekaligus memperkuat nilai-nilai pemahaman agama, sehingga kedepan dapat meningkatkan kedisiplinan dan keharmonisan antar para ASN dilingkup pemerintah Takalar.