Talamus.id – Gowa, Sulawesi Selatan – Pintu spillway Bendungan Bili-Bili yang terletak di Kabupaten Gowa resmi dibuka untuk menurunkan elevasi waduk. Dalam hal ini, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di sekitar muara sungai demi keselamatan mereka.
Muhammad Firdaus, Sub Koordinator Pelaksanaan Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air BBWS-PJ, menjelaskan bahwa pembukaan pintu spillway ini bertujuan untuk mengatur debit air yang akan masuk ke waduk, terutama dalam persiapan menghadapi potensi banjir. “Kami membuka pintu spillway untuk menurunkan elevasi tampungan waduk,” ujarnya saat dihubungi oleh detikSulsel pada Minggu (22/12/2024).
Firdaus juga menekankan bahwa meskipun pintu spillway dibuka, kondisi di hilir sungai tetap diperhatikan agar debit air yang dikeluarkan tetap dalam batas aman. “Kami menghimbau warga untuk mengurangi aktivitas di sungai,” tambahnya.
Hingga pukul 13.00 WITA, elevasi air di Bendungan Bili-Bili tercatat pada angka 96,86 mdpl dengan volume 203.985 juta m³, yang masih berada dalam kondisi normal. Untuk informasi, elevasi normal Bendungan Bili-Bili adalah 99,50 mdpl, sedangkan elevasi waspada, siaga, dan awas masing-masing berada pada 101,70 mdpl, 102,60 mdpl, dan 103,30 mdpl.