Talamus.id, – Pada hari ini, terjadi hujan deras di beberapa wilayah di Sulsel, termasuk di Kota Makassar. Adanya hujan tersebut juga memengaruhi kondisi pintu air di Waduk Nipa-nipa yang berada di Sulawesi Selatan (Sulsel) dan menjadi perhatian bagi banyak orang.
Posko Induk Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang menginformasikan perkembangan terbaru mengenai kondisi tersebut, yang diterima pada pukul 09.00 Wita
Dalam keterangan yang disampaikan oleh Posko Induk BBWS Pompengan Jeneberang, disebutkan bahwa saat ini Status Kolam Regulasi Nipa-nipa berada pada status waspada, yang menandakan kondisi yang cukup serius.
Tampungan kolam saat ini mencapai 3,30 juta meter kubik, yang berada di atas kapasitas tampungan normal sebesar 2,74 juta meter kubik. Perbedaan ini menunjukkan bahwa kapasitas kolam saat ini sedang mencapai puncaknya.
Lebih lanjut, Posko Induk BBWS Pompengan Jeneberang juga mencatat bahwa saat ini Waduk Nipa-nipa berada pada elevasi 6,30 meter. Sedangkan, elevasi sungai berada pada elevasi 6,34 meter dan top spillway berada pada elevasi 5,61 meter.
Selain itu, terdapat selisih antara sungai dan kolam sebesar 0,04 meter dan selisih antara top spillway dan sungai sebesar 0,73 meter. Semua data ini menunjukkan kondisi yang kompleks dan membutuhkan perhatian yang serius.
Untuk diketahui, kolam Waduk Nipa-nipa terbagi menjadi 3 kategori yaitu waspada, siaga, dan awas, yang menunjukkan tingkat kewaspadaan yang berbeda. Elevasi waspada memiliki ketinggian 5,61 meter, elevasi siaga pada 6,53 meter, dan elevasi awas pada 6,58 meter.
Sebelumnya, BMKG Wilayah IV Makassar telah memprediksi adanya hujan dengan intensitas ringan yang akan terjadi di beberapa daerah di Sulsel, termasuk di Kota Makassar, mulai dari pagi hingga malam hari. Oleh karena itu, perlu adanya kewaspadaan dan tindakan yang tepat untuk menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu ini.