Talamus.id, Bone – Yayasan Fatahillah Indonesia memberikan beasiswa studi kepada salah satu korban terdampak kebakaran Waetuo, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Beasiswa pendidikan tersebut diharapkan dapat meringankan beban biaya yang mesti ditanggung oleh keluarga korban pasca kebakaran.
Hal ini disampaikan oleh Iwan selaku pendiri Yayasan Fatahillah Indonesia.
“Program bantuan beasiswa ini kami harapkan dapat membantu saudari Nur Maharani menyelesaikan kuliahnya,” terang Iwan lewat keterangan tertulisnya, Senin, 18 September 2023.
Lelaki kelahiran Pongka, Bone, Sulawesi Selatan, 14 Mei 1991 itu terdorong membantu karena ia tidak ingin melihat anak muda putus sekolah hanya karena biayanya yang kurang.
Ia bahkan berharap lewat yayasan pendidikan yang didirikannya lebih banyak anak-anak kurang mampu yang bisa ia bantu.
“Anak-anak muda kita banyak yang punya semangat belajar yang tinggi, namun kadang terkendala biaya,” beber Iwan.
“Adinda Maharani ini salah satu contohnya. Maka, kami beri bantuan beasiswa hingga selesai. Semoga sedikit membantu,” sambungnya.
Iwan sebagai anak yang lahir dari kedua orang tua petani memahami dengan baik perasaan anak-anak lain yang mau sekolah namun terkendala ekonomi. Seperti yang ia rasakan dulu.
Oleh karena itu, menurut Iwan, anak-anak yang kurang mampu sepatutnya mendapatkan perhatian dari semua pihak.
“Saya berharap semoga kedepan lebih banyak lagi anak-anak muda yang bisa kita bantu lewat Yayasan Fatahillah ini,” jelasnya.
Saat ini, Nur Maharani dengan bantuan beasiswa yang ia dapatkan akhirnya dapat kembali melanjutkan pendidikannya hingga selesai di STIE Yapi Bone.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya saya ucapkan kepada Bapak Iwan yang sudah memberikan saya beasiswa hingga selesai. Semoga bantuan ini dicatat sebagai amal kebaikan,” ucap Pipi sapaan akrab mahasiswi jurusan manajemen STIE Yapi Bone itu. []