Talamus.id, – Alumni Sekolah Demokrasi Gowa (SDG) angkatan II, Nhatas mengharapkan indeks demokrasi indonesia (IDI) di Indonesia khususnya di Sulawesi Selatan tetap terjaga.
“Semoga kedepan pemerintah berkomitmen menjaga dan merawat demokrasi serta melakukan perbaikan di segala aspek. Sebab naik turunnya nilai demokrasi itu disebabkan oleh kebijakan pemerintah sendiri,” harapnya ketika dimintai tanggapan via pesan WA, Minggu (3/7/2022).
Eks pengurus Komite Komunitas Demokrasi Gowa (KKDG) Sulsel tersebut pula menilai demokrasi di Sulawesi Selatan lumayan hidup.
“Sejauh ini saya melihat indeks demokrasi di Sulsel masih terbilang bagus, meski tujuan berdemokrasi yakni kesejahteraan rakyat masih jauh panggang dari api. Hal tersebut dengan banyaknya masyarakat yang masih di bawah garis kemiskinan,” tegasnya.
Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) 2021 jika Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Sulawesi Selatan berada pada kategori sedang dengan skor 74,85 .
Dikutip dari instagram @bpssulsel, IDI 2021 merupakan metode baru disusun dengan 22 indokator yang dikombinasikan dengan aspek kebebasan, aspek kesetaraan dan aspek kapasitas lembaga demokrasi.
Seluruh indikator tersebut meliputi ranah politik, ekonomi dan sosial guna demonopolisasi di tiga ranah. Skala IDI berada pada rentang 1-100, semakin tinggi nilai indeks, menunjukkan kualitas demokrasi suatu wilayah yang semakin baik. Sebaliknya, semakin rendah angka indeks, menunjukkan demokrasi suatu wilayah semakin buruk.
Pada tahun 2021, terdapat 8 propinsi yang memiliki indeks demokrasi dengan kategori tinggi (>80) dan 26 propinsi lainnya berada pada kategori sedang (60-80) termasuk Sulawesi Selatan. Tidak ada propinsi dengan demokrasi berkategori rendah.
Berdasarkan data ini pula indeksi demokrasi Indonesia di tahun 2021 berkategori sedang dengan skor 78,12. Diketahui pula, Indeks demokrasi Indonesia mengalami kenaikan pada 2021 berdasarkan rilis The Economist Intelligence Unit pada Februari 2022.
Demokrasi Indonesia naik dari peringkat ke-64 pada 2020 dengan skor 6,30 menjadi peringkat ke-52 dengan skor 6,71 dari 167 negara. []
Penulis: Syarif Kate