Talamus.id – Gatal-gatal merupakan salah satu gejala umum yang dialami oleh penderita diabetes. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kadar gula darah yang tinggi, kerusakan saraf, dan infeksi kulit. Gatal-gatal yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti infeksi dan kerusakan kulit.
Penyebab Gatal-Gatal pada Penderita Diabetes
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan gatal-gatal pada penderita diabetes, antara lain:
- Kadar gula darah yang tinggi: Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan saraf, yang dapat menyebabkan gatal-gatal.
- Kerusakan saraf: Kerusakan saraf dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan gatal.
- Infeksi kulit: Penderita diabetes lebih rentan mengalami infeksi kulit, seperti infeksi jamur dan bakteri. Infeksi kulit dapat menyebabkan gatal-gatal, kemerahan, dan bengkak.
- Obat-obatan: Beberapa obat-obatan yang digunakan untuk mengobati diabetes, seperti metformin dan sulfonilurea, dapat menyebabkan gatal-gatal sebagai efek samping.
Gejala Gatal-Gatal pada Penderita Diabetes
Gejala gatal-gatal pada penderita diabetes dapat bervariasi, tergantung pada penyebabnya. Beberapa gejala yang umum meliputi:
- Gatal-gatal yang intens dan terus-menerus
- Kulit kering dan bersisik
- Kemerahan dan bengkak pada kulit
- Luka terbuka atau borok pada kulit
- Infeksi kulit
Pengaruh Tingginya Kadar Gula Darah pada Kulit
Diabetes tidak hanya memengaruhi kadar gula darah secara drastis, tetapi juga berbagai organ tubuh, termasuk kulit. Kadar gula darah yang tinggi dapat mengganggu kinerja sistem saraf, yang berdampak pada produksi sitokin dalam jumlah yang berlebihan.
Risiko Peradangan dan Kerusakan Kulit
Produksi sitokin berlebihan dapat menyebabkan peradangan, termasuk pada kulit. Hal ini dapat menyebabkan sensasi gatal-gatal, kulit kering, bahkan luka atau lecet yang berbahaya jika tidak ditangani dengan baik. Tingginya kadar gula darah juga mempengaruhi fungsi penyembuhan luka.
Pencegahan Gatal-Gatal pada Penderita Diabetes
-Melakukan Latihan Pernapasan : Latihan pernapasan atau meditasi dapat membantu menurunkan stres, yang dapat memengaruhi kadar gula darah. Dengan menjaga kadar gula darah tetap normal, gejala gatal-gatal dan kulit kering dapat dicegah.
– Perhatikan Waktu Mandi : Mandi sebaiknya tidak lebih dari 10 menit untuk mencegah kekeringan kulit. Pelihlah sabun yang dapat menjaga kelembapan kulit.
– Penggunaan Krim Pelembap : Setelah mandi, gunakan krim pelembap untuk menjaga kelembapan kulit. Bahan alami seperti gel lidah buaya atau minyak zaitun dapat menjadi pilihan.
– Kendalikan Pola Makan : Penderita diabetes sebaiknya memperhatikan asupan makanan untuk menjaga kadar gula darah dan mengonsumsi asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan kulit.
– Penggunaan Humidifier : Memasang humidifier di dalam ruangan dapat membantu menjaga kelembapan udara, mencegah kulit kering dan gatal-gatal.
Penutup
Gatal-gatal merupakan salah satu masalah kulit yang umum dialami oleh penderita diabetes. Ini dapat disebabkan oleh kadar gula darah tinggi, kerusakan saraf, dan infeksi kulit. Gatal-gatal pada penderita diabetes dapat sangat mengganggu dan memengaruhi kualitas hidup.