Talamus.id, – Puisi ialah salah satu wujud karya sastra yang dibuat dengan kalimat indah penuh arti. Jenis puisi dibagi menjadi 2, yakni jenis puisi lama dan jenis puisi modern. Disaat ini, banyak orang yang memakai jenis puisi modern karena mudah dalam metode penulisannya. Nah, untuk Kalian yang penasaran gimana metode menulis puisi yang baik, maka bisa simak ulasannya di bawah ini.
6 Cara Menulis Puisi yang Baik, Cocok Untuk Pemula
Saat mau membuat puisi, Kalian wajib melibatkan perasaan serta imajinasi. Karena, suatu peribahasa pernah menjelaskan kalau puisi yang indah merupakan suatu puisi paling imajinatif. Sejatinya, dalam membuat puisi, Kalian dapat menulisnya sesuai perasaan yang Kamu miliki.
Tetapi, yang membuat susah itu merupakan cara mengatakan perasaan ke dalam kata- kata itu. Oleh sebab itu, Kamu membutuhkan langkah- langkah membuat puisi yang baik serta mempunyai hasil sesuai kemauan. Jadi, tips menulis puisi yang baik serta indah? Ikuti langkah- langkahnya berikut ini.
1. Tetapkan Tema dan Judul Puisi
Saat sebelum Kalian mulai menulis puisi, langkah awal yang harus dilakukan yaitu menentukan tema. Kalian dapat membuat tema sesuai dengan puisi yang ingin dibuat. Misalnya, tema mengenai musibah alam, romantisme, religius, kemanusiaan, cinta tanah air, serta masih banyak lagi.
Bila Kalian mau mengutip tema terkait romantisme suatu hubungan, hingga judul yang dibuat juga wajib berkorelasi dengan hal tersebut. Kamu dapat menuliskan judul di awal saat sebelum menulis puisi. Bila kesulitan, maka judul dapat dibuat setelah puisi telah berhasil ditulis.
Judul dalam puisi wajib menyatakan keseluruhan isi dari puisi yang dibuat. Pastikan kalau judul tidak memiliki banyak kata alias terdiri dari beberapa kata yang jelas serta padat saja. Dengan begitu, seorang yang melihat judul syair milik Kamu akan langsung tertarik buat membaca puisi tersebut.
2. Rangkai Puisi dengan Diksi dan Rima yang Tepat
Tahap bagaimana cara menulis puisi kedua yakni mulai merangkai kalimat dengan pilihan kata yang indah. Bila Kamu masih tidak mengetahui pilihan diksi yang pas, maka dapat melihat daftar diksi yang umum disediakan di internet. Catat beberapa diksi yang hendak digunakan, kemudian mulailah buat merangkai kata di dalam puisi.
Tidak hanya itu, Kamu juga wajib memastikan rima yang tepat, karena ini menggambarkan karakteristik khas yang dimiliki oleh suatu puisi. Rima sendiri mempunyai maksud sesuatu pengulangan bunyi dalam suku kata yang ada dalam puisi.
Beberapa jenis rima yang kerap dipakai dikala menulis puisi, ialah:
- Rima sempurna, ialah suatu rima yang mempunyai akhiran kaum tutur serupa, semacam ma- lang, ma- ti, pa- lang, ha- ti, serta lainnya.
- Rima tidak sempurna, ialah rima yang mempunyai akhiran suku kata serupa, tetapi ada di beberapa bagian saja. Misalnya, pulang dan tukang berakhiran serupa, sebaliknya kata pagi dan hari tidak berakhiran serupa.
- Rima berpeluk, ialah pengulangan kata dimana baris pertama berima serupa dengan baris keempat, sedangkan baris kedua berima serupa dengan baris ketiga. Rumusnya yaitu a- b- b- a.
- Rima bersilang, ialah rima yang berakhiran kata selang seling, yakni a- b- a- b.
- Rima rangkai, ialah rima yang terdapat pada kata- kata berakhiran serupa secara beruntun. Misalnya, a- a- a- a- b- b- b- b.
- Rima kembar, ialah pengulangan kata serupa tiap 2 kalimat sekali, seperti a- a- b- b- c- c- d- d, dan selanjutnya.
- Rima patah, ialah sesuatu rima yang tidak teratur, sehingga rima ini seringkali disebut sebagai bentuk rima bebas.
Dari tipe rima di atas, Kalian dapat memilih salah satu rima puisi yang mudah buat digunakan. Cocokkan kata demi kata dengan opsi rima yang diambil, sehingga dapat menciptakan karya sastra puisi yang begitu indah.
3. Menggunakan Gaya bahasa Sesuai Tema Puisi yang Dibuat
Bila telah menemukan diksi dan rima yang pas, maka saatnya Kamu memasukkan komponen majas dalam puisi itu. Tentunya, jika penasaran terkait bagaimana cara menulis puisi yang mengandung majas, maka Kamu wajib mengenali tipe- tipe majas terlebih dahulu.
Tipe- tipe majas yang kerap dipakai dalam sebuah puisi, antara lain:
- Majas personifikasi, ialah sesuatu majas yang membandingkan antara benda mati dengan manusia. Misalnya, Angin seakan membisikkan suatu ingatan padaku.
- Majas metafora, ialah majas yang membandingkan 2 objek berbeda, namun masih mempunyai arti sama. Misalnya, raja siang hadir untuk membawa kehangatan.
- Majas Asosiasi. ialah majas yang menyamakan 2 objek berbeda dengan arti berbeda pula. Misalnya, Kamu terlihat seperti tupai yang menggulung buah kelapa.
- Majas Hiperbola, ialah sesuatu majas yang dilakukan buat mengatakan suatu dengan cara berlebihan. Misalnya, wajahnya bak bidadari yang ada di surga.
- Majas sarkasme, ialah majas yang ditulis dengan ungkapan kasar secara langsung. Misalnya, Suaranya jelek membuat gendang telingaku sakit.
Kamu dapat menggunakan beberapa majas dalam satu puisi tergantung kebutuhan saja. Kegunaan majas ini yaitu buat membuat puisi semakin indah dibaca serta mempunyai makna mendalam yang cuma dapat diketahui oleh para penciptanya.
4. Tentukan Bait yang akan Digunakan
Bait dalam bagaimana cara membuat puisi sangat penting buat Kamu perhatikan. Biasanya, Kamu dapat menentukan bait puisi sebanyak 2 bait, 4 bait, 6 bait, dan lainnya. Tetapi, kebanyakan orang selalu menggunakan 4 bait dalam puisi yang mereka buat.
Dengan memperhatikan bait, karya puisi yang Kamu buat akan lebih menarik serta nampak indah. Susunan diksi dan gaya bahasa yang disusun akan memberikan nafas terhadap puisi itu. Sehingga, tiap kali ada orang yang membacanya, maka mereka akan merasakan emosi maupun perasaan yang disampaikan oleh penyairnya.
5. Gunakan Imajinasi buat Mengembangkan Puisi
Imajinasi dalam menulis sebuah puisi amat diperlukan supaya puisi semakin berkembang serta menarik buat dibaca. Perihal ini pasti membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga Kamu dapat membuat puisi disaat memiliki waktu luang.
Cobalah buat menulis puisi diiringi dengan gambaran imajinasi yang luas. Tiap kata demi kata yang Kamu buat, harus mempunyai cerminan yang akan disampaikan pada para pembaca. Kalian dapat membacanya secara berulang- ulang, kemudian membuat suatu perkembangan dari puisi yang dibuat tersebut.
Penutup
Di tahap penutup ini, puisi yang Kamu tulis wajib mempunyai makna ataupun pesan yang mau di informasikan pada pembaca. Terutama bila tema puisi itu terkait musibah sosial serta kemanusiaan. Pastikan pesan yang mau disampaikan dalam puisi dapat sampai kepada para pembaca.
Dengan begitu, karya sastra puisi yang Kamu buat pertama kali dapat meninggalkan kesan positif kepada diri para pembaca. Walau terlihat rumit, tetapi ketika Kamu berusaha untuk membuatnya, maka segala kesulitan itu akan hilang seketika.
Sumber : kreditpintar