11. Konro Bakar Karebosi

Lebih dahulu sudah disinggung tentang sop konro bakar yang terbuat dengan metode membakar iga sapi terlebih dulu kemudian dibalut bumbu sop konro yang khas.
Tempat sangat pas buat menikmati konro bakar terdapat di Jalan. Gunung Lompobattang nomor. 41 dengan nama kedai Konro Bakar Karebosi. Penampilan antara yang direbus serta terbakar agak berbeda, semacam pada warna kuah serta rasanya.
Kuah konro bakar cenderung lebih gelap, sebaliknya yang direbus mempunyai warna agak cokelat. Buat rasa, iga yang dimasak dengan metode terbakar hendak lebih mempunyai rasa yang khas dibanding dengan metode pemasakan lain, tercantum perebusan.
Bumbu rempah yang digunakan lumayan bermacam- macam, salah satunya merupakan buah kluwek yang nantinya menciptakan warna gelap pada kuahnya. Kemudian terdapat ketumbar dengan gunanya buat berikan cita rasa kokoh pada tiap santapan.
Di kedai Sop Konro Karebosi sendiri, iga bakar mempunyai keunggulan pada teksturnya yang empuk serta bumbunya yang menyerap.
12. Pallubasa

Pallubasa ialah santapan dengan tampilan serta bahan yang mirip semacam coto makassar, tercantum bahan utama pembuatannya ialah jeroan sapi ataupun kerbau beserta dagingnya yang pula sama.
Wujud pallubasa mempunyai tampilan kuah kecokelatan yang agak pekat, setelah itu terdapat kuning telur menyembul di atasnya. Perbandingan antara coto dengan pallubasa yang sangat universal merupakan terdapatnya telur ceplok mentah di atas pallubasa, bila coto tidak terdapat telurnya.
Tidak hanya itu, perbandingan lain terletak pada metode memakannya, bila pallubasa memakai nasi, hingga coto lebih kerap ditemani burasa ataupun ketupat.
13. Pallumara

Pallumara sendiri ialah sup dengan sajian berbentuk ikan fresh yang biasa dimakan dikala siang hari dengan nasi hangat selaku temannya. Ditilik dari penamaannya ialah pallu yang berarti masak serta mara yang memiliki makna pedas, nyatanya sup ini mempunyai rasa pedas.
Meski mirip dengan sup ikan alias pindang, tetapi tampaknya pallumara mempunyai nilai lebih pada pemakaian rempah serta metode pemasakannya. Olahan santapan laut ini sendiri sesungguhnya dapat terbuat dengan bermacam tipe ikan apa saja, bergantung pembentuk serta kreatifitasnya.
Sebagian yang sangat universal merupakan pallumara juku bolu, yang memakai ikan bandeng berdimensi besar. Akan tetapi, sebab duri dari ikan bandeng yang banyak sehingga merepotkan konsumen, hingga munculah pallumara bandeng presto yang memakai ikan bandeng presto yang sejatinya ialah santapan khas Semarang.
Kemudian, terdapat pallumara juku mairo dengan bahan bawah ikan teri yang sudah dihilangkan kepalanya. Terakhir, terdapat pallumara kaloak yang memakai ikan tongkol yang terlebih dulu dipotong- potong.