Talamus.id, Bangka Belitung – Prabowo Subianto, dalam sebuah konsolidasi relawan di GOR Sahabudin, Bangka Belitung pada Kamis, 11 Januari, memberikan pandangannya tentang kesetiaan dengan mengaitkannya dengan peribahasa tradisional. Dalam pidatonya, Prabowo mengingatkan hadirin tentang peribahasa “air susu dibalas dengan air tuba” yang, menurutnya, memiliki kebenaran tersendiri.
“Ada juga nasihat nenek moyang kita, hati-hati kadang-kadang air susu dibalas dengan air tuba, tapi yah, kadang-kadang saya ya, saya harus sabar, saya cukup mengurut dada saja,” ujar Prabowo.
Awalnya, Prabowo menyebut bahwa pepatah nenek moyang memiliki kebenaran, seperti air susu dibalas dengan air tuba. Ia juga mengungkit peribahasa mengenai orang yang diberi kebaikan tetapi malah dibalas dengan kedengkian. Menhan itu meminta agar semua orang berhati-hati dengan orang seperti itu. Lebih lanjut, ia menyinggung tentang kesetiaan anjing kepada majikannya, yang setia meski diberi makanan.
Meski begitu, Prabowo mengaku tidak terlalu memikirkan kemungkinan fitnah atau celaan yang mungkin ditujukan padanya. “Prabowo menyebut, ‘Dijogetin aja,’ tambahnya.
talamus.id
Prabowo tidak secara rinci menyebutkan siapa sosok yang dimaksud, namun, sejumlah pihak menilai bahwa Prabowo merujuk pada Anies Baswedan.
