TALAMUS, TAKALAR- Puluhan masyarakat Takalar menggelar aksi unjuk rasa didepan Rumah sakit Maryam citra medica Takalar, aksi yang dilakukan tersebut atas dugaan penyajian makanan pasien yang tidak steril oleh pihak Rumah sakit kepada pasien. Kamis, 3 Agustus 2023
Mereka menuntut pihak rumah sakit bertanggung jawab atas peristiwa yang dialami salah seorang pasien yang sempat dirawat di RS Maryam, olehnya itu, menurut mereka pihak menejemen telah lalai dalam melakukan pengelolaan yang baik kepada masyarakat yang seharusnya memdapatkan pelayanan
Koordinator aksi, Anas Fahreza dalam orasinya menyampaikan tuntutannya kepada pihak manejemen rumah sakit Maryam takalar untuk memperbaiki pelayanan kedepanya mengingat pelayanan maksimal merupakan harapan pasien yang berobat di RS Maryam
”Tentu dengan adanya kejadian makanan pasien yang di duga tidak steril ini, menjadi bahan evaluasi untuk pihak manejemen RS Maryam takalar” kata Anas Fahreza
Hal senada juga disampaikan Zainuddin Tuan sore, menurutnya kedepan pihak RS.Maryam Takalar harus memperbaiki pelayanannya dan paling utama adalah pemberian makanan kepada pasien yang berkualitas.
” Mengingat pelayanan RM Maryam citra medica yang ramai di bicarakan masyarakat terkait pelaksanaan makanan terhadap pasien yang di Tengerai tidak steril karena di dapatkan pada makanan salah satu pasien yang jadi kedepannya agar betul-betu memperhatikan makanan pada pasien ” Ungkap Tuan Sore saat berorasi
Tuan Sore juga meminta pihak menejemen rumah sakit bisa lebih terbuka dan ramah dalam melayani pasien yang berobat, bahkan menurutnya, selama ini masih banyak perawat yang tidak memperlihatkan sikap ramah saat berhadapan dengan pasien atau pengunjung
“Kami juga berharap perbaikan pelayanan, misalnya perawat atau petugas kesehatan saat melayani pasien atau pengunjung lebih ramah dan mengedepankan sikap harmonis” Ujarnya
Kedatangan puluhan masyarakat itu pun membuat jalan poros Kabupaten Takalar yang terletak di kecamatan Pattallassang, kelurahan Bajemg sempat macet. Aksi yang dimotori oleh dua lembaga Swadaya masyarakat, yakni LSM Pasir putih dan LSM Geram itu pun mengancam akan kembali menggelar aksi jika tuntutannya hari ini tidak dipenuhi