Talamus.id, – Banjir di Makassar semakin memburuk. Sebelumnya, banjir hanya terjadi di beberapa wilayah seperti Biringkanaya, Manggala, Tamalanrea, dan Panakkukang, namun kini banjir sudah meluas hingga ke 12 kecamatan baru, termasuk Mamajang, Ujung Pandang, Makassar, Rappocini, Tallo, Wajo, Bontoala, dan Tamalate.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar melaporkan bahwa banjir sudah mengenang di sebanyak 45 kelurahan dan 86 titik. Hanya 2.929 jiwa atau 828 kepala keluarga yang berhasil dievakuasi dan ditempatkan di 37 titik pengungsian yang disediakan oleh Pemkot Makassar.
BPBD juga menurunkan 60 personel dan mempersiapkan fasilitas evakuasi seperti 1 truk, 7 perahu karet, 3 ambulance, 3 mobil lapangan, dan 3 mobil pick up. Dinas Pekerjaan Umum juga turun dengan satgas anti genangan untuk membersihkan sampah yang hanyut akibat banjir.
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, turun langsung mengevakuasi warga terdampak banjir dan mengimbau masyarakat untuk tidak keluar rumah saat cuaca ekstrem. Bagi yang membutuhkan bantuan evakuasi, dapat menghubungi 112 agar tim Damkar dan BPBD segera tiba.
Banjir kali ini tidak hanya terjadi di pinggir kota, namun juga di tengah kota. Banjir disebabkan oleh hujan intens dan dipperparah dengan pasang air laut. Hujan ekstrem ini akan berlangsung hingga menjelang sore hari.