Talamus.id, – Mengenai masalah jodoh, hanya Tuhan yang memiliki pengetahuan pasti. Tidak ada satu orang pun yang bisa menentukan siapa dan kapan dua manusia bisa bertemu dan mengikat janji pernikahan.
Begitu juga yang dialami oleh seorang wanita bernama Meyria Anjarsari (30) yang tinggal di Desa Kading Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone. Ia dinikahi oleh seorang pria tampan asal Turki bernama Omher Kara Kaya (35).
Ria tak pernah mengira akan dicarikan jodoh oleh seorang Bule. Hal ini dikarenakan ia tinggal jauh dari ibukota, di sebuah desa di Kabupaten Bone.
Ketika ditemui oleh media, Ria bercerita tentang bagaimana ia bertemu dengan Omher. Keduanya bertemu melalui sebuah aplikasi kencan untuk Muslimah bernama Dating Muslimah.
“Saya bertemu dengan Omher di akhir 2019 melalui aplikasi Dating Muslimah, lalu kami saling bertukar nomor WhatsApp,” ujar Ria.
Komunikasi mereka berjalan lancar meski hanya melalui chat. “Kami hanya saling berkirim pesan melalui aplikasi. Saat saya menulis dalam bahasa Indonesia dan mengirimkan pesan, ia bisa membacanya dalam bahasa Turki dan begitu juga sebaliknya,” lanjut Ria.
Setelah tiga tahun berhubungan tanpa bertemu langsung, Ria meminta keseriusan Omher. Jika ia ingin melamarnya, ia harus datang ke Indonesia.
Akhirnya, Omher datang ke Indonesia untuk pertama kalinya dan langsung melamar dan menikahi Ria.
“Ketika saya menjemput dia di bandara kemarin, lucunya karena nomornya tidak bisa digunakan di Indonesia, sehingga saya tidak bisa menghubungi dia. Saya hanya melihat semua orang Bule turun dari pesawat dan akhirnya bertemu dengan Omher,” tutur Ria sambil tertawa.
Omher datang ke Indonesia dengan membawa uang sebesar Rp100 juta. Rp50 juta digunakan sebagai uang panaik dan sisanya untuk biaya tiket pulang ke Turki dan urusan lainnya.
“Insya Allah pada tanggal 19 Februari, saya dan suami saya akan berangkat ke Turki untuk bertemu dengan keluarganya,” tutup Ria.