Talamus.id, Makassar – Kerukunan antar umat beragama adalah wacana keagamaan yang perlu dipahami oleh seluruh elemen masyarakat Indonesia. Ini dimaksudkan agar konflik antar agama dan budaya dapat dilerai.
Ketua Umum PCNU Kota Makassar Kaswad Sartono mengungkap pentingnya penerapan pengamalan moderasi beragama dalam kehidupan.
Kaswad Sartono yang juga Kepala Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Alauddin Makassar menyampaikan empat indikator moderasi beragama versi kementerian agama republik Indonesia.
“Ada empat Indikator diantaranya: Komitmen Kebangsaan, Toleransi, Anti Kekerasan dan Penerimaan terhadap tradisi,” ungkap Kaswad Sartono dalam agenda TOT Character Building di UIN Alauddin Makassar, Selasa (21/6/2022).
Dalam agenda yang dihadiri oleh para dosen tersebut, Kaswad Sartono menyampaikan urgensi penerapan nilai-nilai moderasi beragama dalam lingkup UIN Alauddin Makassar.
“Kalau cara pandang kita sebagai masyarakat kampus baik Dosen maupun mahasiswa dan seluruh civitas akademika adalah sikap toleransi, menghargai perbedaan dan bekerjasama dalam perbedaan, maka konflik-konflik Internal bisa kita atasi bersama,” terangnya.
Lebih lanjut Kaswad Sartono menekankan pentingnya nilai-nilai moderasi beragama ini diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. []