WASPADA, Cuaca Buruk Diprediksi Terjadi di Sulsel

Cuaca Buruk Diprediksi Terjadi di Sulsel

Talamus.id, – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika( BMKG) Wilayah IV Makassar, mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) Menurut BMKG selama 4 hari yakni Minggu ( 20/ 5/ 2022) sampai Rabu( 23/ 5/ 2022).

Plt. Kepala BMKG Wilayah IV Makassar Irwan Slamet melaporkan hasil pemantauan dinamika atmosfer terkini menunjukkan gejala adanya potensi peningkatan curah hujan di wilayah Sulawesi Selatan.

Berlandaskan prospek kondisi dinamika atmosfer memperlihatkan adanya potensi peningkatan curah hujan di wilayah Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Diketahui, wilayah Sulawesi Selatan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin dan petir sejak Kamis (26/5). Kondisi ini mengakibatkan sejumlah wilayah terendam banjir, air sungai meluap, hingga tanah longsor.

Berdasarkan analisis BMKG, kondisi ini dipengaruhi beberapa faktor. Salah satunya kondisi suhu muka laut di Selat Makassar bagian selatan yang hangat di antara 30-31 derajat celcius.

Tidak hanya itu, anomali suhu muka laut di selat Makassar bagian selatan, perairan Selayar, dan Teluk Bone bagian selatan bernilai positif sehingga menambah massa uap air di wilayah Sulawesi Selatan.

” Kelembaban udara lapisan atas sampai ketinggian 500 mb diprakirakan dalam kondisi basah sekitar 70- 100 persen,” tuturnya.

Irwan mengatakan prakiraan pada bertepatan pada 20- 23 Mei 2022, hujan dengan intensitas sedang sampai lebat berpotensi terjadi di wilayah Sulawesi Selatan bagian barat meliputi kabupaten dan kota, seperti Kota Parepare, Kabupaten Barru, Pangkajene dan Kepulauan( Pangkep), Maros, Makassar dan Takalar. Di wilayah Sulawesi Selatan bagian tengah mencakup Kabupaten Soppeng serta Gowa.

Wilayah Sulawesi Selatan bagian selatan dan timur mencakup Kabupaten Jeneponto, Bantaeng, Bone bagian Selatan, Sinjai, Bulukumba, serta Kepulauan Selayar. Angin kencang juga berpotensi terjadi di pesisir barat, selatan, dan timur Sulawesi Selatan.

Tidak hanya itu, warga dihimbau supaya mewaspadai gelombang besar di perairan sekitar Sulawesi Selatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *