TALAMUS, TAKALAR – Sekolah Dasar Islam Terpadu (Sdit Ash Shaff) Takalar, Sulawesi Selatan Kembali melakukan kegiatan praktek lapangan untuk mata pelajaran Agama (PAI). Kali ini para murid dari sekolah Islam yang terletak dijalan poros Kabupaten Takalar itu akan mengikuti praktek Manasik Haji di Asrama Haji Sudiang, Makassar. Kamis, 25 April 2024
Sebanyak 72 siswa mulai dari tingkat kelas satu sampai enam turut serta membersamai kegiatan tersebut, mereka pun mengenakan pakaian serba putih dengan didampingi wali kelas masing-masing. Terlihat para siswa-siswi itu begitu semangat dan antusias mengikuti kegiatan itu.
Jarak yang ditempuh dari lokasi sekolah di Takalar menuju Asrama Haji Sudiang pun cukup jauh, mereka harus berangkat pagi dengan menggunakan bus pariwisata dan bus sekolah milik pemda Takalar dan tiba sekita pukul 10.00 wita.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Praktek Manasik haji tersebut adalah latihan atau simulasi pelaksanaan ibadah haji yang biasanya di lakukan calon jemaah haji sebelum berangkat ke tanah suci. Pada kegiatan manasik haji ini, siswa di latih untuk menjalani tahap-tahap ibadah haji secara berurutan dan mengikuti tata cara yang telah di tetapkan dalam syariat Islam.
Ustadzah Rahmawati S.Pd, salah satu guru yang turut membersamai proses kegiatan pembelajaran diluar kelas itu mengungkapkan, jika kegiatan ini adalan pengalaman spritual siswa sejak dini dalam mengenal aktifitas ibadah haji yang mungkin kelak akan dijalaninya, bahkan ini bisa sebagai latihan awal untuk mempersiapkan fisik dan mental siswa kedepan.
“Proses ini mencakup simulasi tawaf, wukuf di Arafah, serta ritual-ritual lainnya. Tujuannya adalah dengan adanya praktek manasik haji, anak anak akan mendapatkan pengalaman dan pengetahuan yang lebih mendalam tentang tata cara dan hikmah ibadah haji, serta kesiapan fisik dan mental yang di perlukan dalam menghadapi perjalanan tanah suci” Kata Rahmawati
Selain itu, menurut Ustazah yang mengajar di kelas 5 itu, kegiatan ini dapat menambah pengetahuan tentang ilmu sejarah dibalik peristiwa-peristiwa yang berhubungan dengan pelaksanaan rukun imam yang ke-lima.
“Disini anak-anak diedukasi tetang bagaimana ibadah Haji sesuai rukun iman yang ke-lima, mereka dapat melihat, membaca dan merasakan peristiwa spritual yang dirindukan oleh para kaum Muslim” Ungkap Ustadzah Rahmawati.