Talamus.id, Makassar – Ketua Umum Brigade Muslim Indonesia (BMI) Muhammad Zulkifli menilai Khalifatul Muslimin patut diduga sedang mendirikan negara dalam negara.
Penilaian tersebut merupakan respon BMI terhadap Ormas Khilafatul Muslimin yang diduga telah membentuk pemerintahan khilafah.
“Jika ada yang memiliki jabatan sebagai menteri maka di atas menteri kemungkinan ada posisi yang setara dengan presiden. Ini berarti bahwa kelompok Khilafatul Muslimin diduga kuat sedang berusaha membentuk negara dalam negara sehingga sangat wajar jika pengurus kelompok ini sedang melakukan gerakan makar terhadap negara,” tuturnya, Selasa, (14/6/2022).
Menurut Zulkifli seluruh masyarakat Indonesia harus lebih berhati hati terhadap kelompok-kelompok organisasi yang mengatasnamakan agama.
“Kami juga heran sepertinya banyak orang yang seakan memposisikan dirinya sebagai Al Mahdi sehingga selalu ingin memaksakan untuk mendirikan negara khilafah,” imbuh Ketua Umum BMI ini.
Padahal jangankan mau mendirikan negara khilafah yang menaungi seluruh negara di dunia kata Zulkifli, menyatukan Indonesia dengan Malaysia saja susahnya minta ampun dan tidak pernah berhasil.
“Kami rasa perlu dipahami bahwa negara kita bukan negara Islam tetapi negara beragama, banyaknya perbedaan suku, agama dan bahasa yang kemudian hidup rukun menjadi satu dibawah naungan Pancasila adalah bukti bahwa Negera kita jauh lebih baik dari pada negara lain,” ujarnya.
Lebih lanjut, Muhammad Zulkifli berharap para tokoh agama, masyarakat dan khususnya ulama memperbaiki dakwahnya agar urusan hablumminallah dan hambulmminannas manusia semakin baik. []