Talamus.id, – Pasangkayu, Forum Demokrasi Indonesia (Fraksi) Pasangkayu pada Selasa, 28 Desember 2021 menggelar Dialog Publik yang bertemakan “Refleksi Akhir Tahun : Menakar Peran Partai Politik & Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah Kabupaten Pasangkayu”.
Dialog publik yang berlangsung mulai pukul 20.45 -01.00 WITA, di warkop Phinisi Pasangkayu dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, diantaranya tokoh pemuda, tokoh perempuan, mahasiswa, pemerhati lingkungan, pemerhati pendidikan dan petani dengan harapan Dialog Publik tersebut dapat menjadi keran pembuka partisipasi publik dalam proses perencanaan hingga evaluasi kebijakan pemerintah demi terwujudnya masyarakat yang partisifatif dalam pembangunan daerah kedepan.
Dialog publik tersebut juga dihadiri oleh para politisi yang ada di kabupaten Pasangkayu sekaligus sebagai narasumber diantaranya, Muslihat Kamaluddin, S.Sos., M.A.P (Ketua DPD PAN), Herman Yunus (Ketua DPC PPP), Nasaruddin (Partai PKS), Lubis, S.H (Ketua DPC PKB), Drs. Jamaluddin, M.Si (Sekretaris DPC HANURA), dan Muh.Yusri M Nur ST.,M.Si (Ketua DPD Nasdem), kegiatan ini dipandu langsung oleh Farid Zuniawan, S.Sos.
Sedangkan empat partai lain yang juga diundang sebagai narasumber, yakni dari Partai PDIP, GOLKAR, DEMOKRAT dan PERINDO namun tidak sempat hadir. Sedangkan menurut ketua FRAKSI Pasangkayu Burhanuddin saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya sudah melayangkan undangan sebelumnya.
“Forum Demokrasi Indonesia menyatakan kekecewaannya dikarenakan tidak ada satupun keterwakilan dari partai-partai tersebut hadir yang seharusnya dialog seperti ini sangat diharapkan keterwakilannya” Terang Burhanuddin selaku ketua FRAKSI Pasangkayu.
Meski demikian, acara ini tetap berlangsung cukup hikmat dan penuh antusias dari para peserta yang hadir ini terlihat dari semangat para peserta yang memberi pertanyaan dan kritisan terhadap anggota DPRD Pasangkayu yang hadir.

Mengawali sesi dialog, turut hadir juga akademisi Drs. Ahmad Taufan memberi pandangan.
“Fungsi Anggota DPRD selain tiga fungsi fungsi Anggaran, fungsi Legislasi dan fungsi Pengawasan juga menjadi Checks and balances antara Legislatif dan Eksekutif didaerah sehingga jalannya pemerintahan dapat terkontrol dengan baik dan kedepan perlu adanya generasi muda mengisi ruang-ruang politik” terangnya.
Dialog ini semakin menarik dengan pertanyaan dari peserta dialog kepada anggota DPRD dan Ketua Partai Politik, salah satu peserta Sahidin mempertanyakan kinerja DPRD Pasangkayu dalam fungsi pengawasan pembangunan yang telah dilakukan oleh eksekutif yaitu mengenai beberapa pembangunan mega Proyek infrastruktur yang tidak selesai.
Muncul juga dari pemuda baras mempertanyakan PERDA mengatur dana CSR beberapa perusahaan yang ada di kabupaten Pasangkayu ini yang belum ada ketentuan yang mengaturnya sehingga menurutnya PERDA ini harus dirumuskan segera.
Kemudian Banyaknya pemuda Pasangkayu yang bekerja di luar daerah disebabkan minimnya serapan lapangan kerja juga menjadi pertanyaan dari peserta dialog sehingga ia berharap hal tersebut untuk dimasukkan kedalam pokok-pokok pikiran DPRD.
Pertanyaan dari peserta dialog dijawab oleh narasumber dari unsur DPRD dan menjadi masukan dan evaluasi kinerja.
“Dialog ini juga menjadi bagian dari prareses kami yang akan perjuangkan di DPRD” pungkas Herman Yunus selaku anggota DPRD Pasangkayu.
Kegiatan kemudian ditutup dengan Do,a dan Penyerahan Piagam Penghargaan kepada Narasumber yang diserahkan langsung oleh Pembina Forum Demokrasi Indonesia Sultan Hasanuddin, S. IP, M.A.P sekaligus poto bersama narasumber dan peserta .