Pilkada Takalar Diprediksi Jadi Ajang Pertarungan Syamsari dan Kubu Bur

Senin, 29 Maret 2021 - 01:52 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TAKALAR – Lembaga konsultan politik PT Indeks Politica Indonesia (IPI) memprediksi, pilkada Kabupaten Takalar yang baru akan digelar tahun 2024 masih akan jadi ajang pertarungan antara Syamsari Kitta dan kubu Burhanuddin Baharuddin.

IPI memprediksi, pilkada Takalar 2024 akan jadi pengulangan pilkada 2017 lalu. Di mana saat itu, Syamsari Kitta-Ahmad Dg Se’re mengalahkan Burhanuddin Baharuddin-Muh Natsir Ibrahim yang berstatus petahana.

Direktur IPI, Suwadi Idris Amir menilai kubu Bur kemungkinan besar akan diwakili salah satu antara Fachruddin Rangga atau Bur sendiri. sebab persaingan selama 10 tahun terakhir masih menyisakan dinamika politik diantara dua kubu kuat di Takalar tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Di Takalar kedua kubu ini yang masih kuat basis-basis elektoralnya. Apalagi jika Fachruddin Rangga yang didorong maju melawan petahana Syamsari Kitta, tentu jauh lebih dinamis. Sebab Rangga pengendali tim utama Kubu Bur 2012 dan 2017 lalu,” kata Suwadi, Minggu (28/3/2021) dalam siaran persnya.

Dia melanjutkan, Rangga yang sudah dua periode duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Sulsel adalah figur kuat yang cukup mampu merawat basis-basis Bur dan juga basis-basis pendukungnya di pileg 2014 dan 2019.

Sementara Syamsari walaupun statusnya petahana namun tetap butuh kerja keras di pilkada 2024 nanti. Kurangnya pembangunan di era Syamsari dianggap melemahkan ketua Partai Gelora Sulsel tersebut.

Syamsari termasuk bupati yang minim prestasi. Selama menjabat, Kabupaten Takalar jalan di tempat. Tidak ada kemajuan! Dan cenderung melupakan tim-tim pendukungnya di pilkada 2017 lalu. Selain faktor tersebut, Syamsari sudah tidak menjabat per tahun 2022, yang artinya ada pelaksana tugas bupati sejak 2024 sampai 2024. Kondisi tersebut semakin mengurangi kekuatan Syamsari Kitta,” tandas Suwadi.

Meski begitu, Rangga dan Syamsari dianggap tetap perlu mewaspadai sosok Hengky Yasin dan Ahmad Dg Sere yang berpotensi muncul sebagai kuda hitam. “Apalagi jika Hengky Yasin dan Ahmad Dg Sere berpaket tentu harus di hitung oleh Rangga dan Syamsari,” imbuhnya.

Berita Terkait

Merantau Ke Jakarta, Yudha Hafidz 30 Juz Asal Takalar Temui Kabaharkam
Bertabur Tari Tradisional, Nyonya Dewi Gotam Hidayat Lepas Murid TK Kemala Bhayangkari Takalar
“Meritokrasi Is Utopsi”
Cara Masak Sarden Simple dan Lezat
Cara Aktivasi Akun Siakba kpu go id
Utara Makassar Siap Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran
Waduk Nipa-nipa Berstatus Waspada! Warga Makassar Siaga Banjir
Ketahui Cara Melapor Konten Negatif ke Kemenkominfo

Berita Terkait

Selasa, 2 Juli 2024 - 06:59 WITA

Merantau Ke Jakarta, Yudha Hafidz 30 Juz Asal Takalar Temui Kabaharkam

Minggu, 23 Juni 2024 - 13:53 WITA

Bertabur Tari Tradisional, Nyonya Dewi Gotam Hidayat Lepas Murid TK Kemala Bhayangkari Takalar

Kamis, 14 Maret 2024 - 07:08 WITA

“Meritokrasi Is Utopsi”

Rabu, 7 Februari 2024 - 12:16 WITA

Cara Masak Sarden Simple dan Lezat

Rabu, 7 Februari 2024 - 07:31 WITA

Cara Aktivasi Akun Siakba kpu go id

Berita Terbaru

Berita

Genap Enam Tahun, Sdit Ash Shaff Lepas Alumni Pertama

Sabtu, 15 Jun 2024 - 21:23 WITA