Talamus.id, – Kepala Diknas Pendidikan dan Kebudayaan Takalar, Muhammad Nurdin S.pd.,M.pd., Membuka acara pameran hasil karya siswa kelas IX di Smp Negeri 1 Polut, kegiatan itu pun dirangkaikan dengan upacara hari pendidikan nasional di Lapangan SMP Negeri 1 Polong Bangkeng Utara, Selasa, 02 Mei 2023
Kegiatan tersebut dihadiri ratusan siswa dan para guru di SMP Negeri 1 Polut, diharapkan dengan pameran karya siswa itu dapat menumbuhkan nilai entrepreneurship kepada para siswa sejak dini
Dalam sambutannya Kadisdik Takalar, Muhammad Nurdin menyampaikan apresiasi dan pujiannya kepada pihak sekolah yang telah memfasilitasi terlaksananya kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah kegiatan ini sangat menginspirasi. Kita butuh kepala-kepala sekolah yang kreatif dan inovatif ditengah krisis ketidak pastiaan dan era digital seperti sekarang ini” Ucap Alumni Universita Negeri Makassar itu
Nurdin, melanjutkan jika kegiatan ini sebaiknya dilakukan disekolah-sekolah se-Takalar untuk melatih dan melahirkan generasi Enterpreneur yang siap bersaing dimasyarakat
“Ini bisa di contoh sekolah-sekolah se-Takalar. Semoga dengan kegiatan pameran hasil karya siswa ini dapat melatih generasi sejak dini untuk terjun menjadi enterpreneut yang siap dimasyarakat” Harap pengurus BKPRMI Provinsi itu
Sementara, Kepala sekolah SMP Negeri 1 Polut, Hasnah menyampaikan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan setiap tahun dan pertepatan dengan Hardiknas
“Insya Allah kegiatan ini akan kami laksanakan setiap tanggal 2 Mei, sekaligus dirangkaikan dengan peringatan Hari pendidikan Nasional” Kata Hasnah
Selanjutnya kadisdik yang didampingi Kabid Guru dan ketenagaan, Sarianto S.Pdi.,M.pd., mengunjungi stand pameran yang telah disiapkan di pelataran sekolah. Terlihat suasana begitu ramai, dipenuhi siswa yang keluar masuk stand pameran untuk berbelanja makanan atau hanya sekedar melihat karya-karya yang terpajang.
Kadisdik Takalar pun terlihat membeli sebuah hasil karya siswa yang terpajang disalah satu stand pameran tersebut, sesekali pria murah senyum itu terlihat aksik berdiskusi dengan guru dan siswa yang standby disana.