Talamus.id, – Tahukah Kamu, siapa saja yang bisa disebut sebagai penyandang disabilitas? Penyandang disabilitas tidak hanya mereka yang mempunyai keterbatasan fisik. Setiap orang yang mengalami kesulitan untuk berinteraksi dan terlibat secara penuh di tengah masyarakat dalam waktu yang lama bisa disebut sebagai penyandang disabilitas.
Terdapat beberapa kategori disabilitas yang umum dijumpai dalam kehidupan sehari- hari. Sebagian di antaranya, ialah gangguan penglihatan, tunarungu ataupun susah mendengar, kondisi kesehatan mental, disabilitas intelektual, cedera otak setelah lahir, gangguan spektrum autisme, maupun disabilitas fisik. Berikut ini penjelasannya masing- masing:
1. Disabilitas mental
Penyandang disabilitas mental mengalami keterbatasan akibat gangguan pada pikiran ataupun otak. Disabilitas mental, tercantum bipolar, gangguan kecemasan, tekanan mental, dan gangguan mental yang lain. Mereka yang mengalami disabilitas mental dapat mengalami kesulitas untuk berkonsentrasi, berpikir, mengambil keputusan, serta mengutarakan isi pikiran mereka.
Salah satu metode menangani disabilitas mental yakni dengan tidak menempatkan mereka pada situasi yang rentan memunculkan tekanan pikiran ataupun tertekan. Tidak hanya itu, disaat berinteraksi dengan dengan mereka, hendaknya menggunakan penjelasan yang menyeluruh serta memilih kata yang mudah dipahami. Bila perlu, Kamu dapat memberikan pilihan cara penyampaian informasi, beberapa lebih memilih buat mendengarkan penjelasan secara langsung dan beberapa lainnya lebih mudah memahami tulisan. Terakhir, Kamu memerlukan kesabaran serta pikiran yang terbuka buat memahami kondisi penyandang disabilitas mental.
2. Disabilitas fisik
Penyandang disabilitas fisik mengalami keterbatasan akibat gangguan pada fungsi tubuh. Cacat dapat muncul semenjak lahir ataupun akibat kecelakaan, penyakit, ataupun efek samping dari pengobatan medis. Sebagian jenisnya antara lain lumpuh, kehilangan anggota tubuh akibat amputasi, serta cerebral palsy.
3. Disabilitas sensorik
Disabilitas sensorik merupakan keterbatasan fungsi panca indra. Yang termasuk jenis disabilitas ini, antara lain disabilitas bicara, pendengaran, serta netra.
Untuk membantu penyandang disabilitas netra, Kamu butuh mempelajari metode khusus berinteraksi dengan mereka. Ketahuilah jenis sentuhan dan nada bicara yang dapat Kamu gunakan untuk berkomunikasi. Tidak hanya itu, sebelum membantu mereka, Kamu juga butuh menanya terlebih dulu apakah mereka memanglah menginginkan bantuan Kamu ataupun tidak.
Untuk berinteraksi dengan penyandang disabilitas wicara, pendengaran, ataupun rungu wicara, Kamu memerlukan kemampuan dalam memakai bahasa isyarat. Berbicaralah dengan tempo yang lambat agar lebih gampang dipahami.
4. Disabilitas intelektual
Disabilitas intelektual dapat ditandai dengan tingkat IQ di bawah standar rata- rata, kesulitan memproses informasi, serta keterbatasan dalam berkomunikasi, bersosialisasi, serta sensitivitas pada lingkungan. Beberapa jenis disabilitas intelektual ialah down syndrome dan keterlambatan tumbuh kembang.
Jika Kamu ingin membantu anggota keluarga ataupun saudara yang merupakan penyandang disabilitas intelektual, pahami terlebih dulu kalau mereka butuh waktu, kesabaran, serta perhatian lebih dari Kamu. Pertama- tama, Kamu memerlukan waktu buat mengajarkan mereka memahami instruksi dasar. Berikan arahan dalam bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.
Upayakan supaya lingkungan tidak menimbulkan tekanan ataupun stres bagi penyandang disabilitas. Lingkungan yang sangat bising ataupun sangat ramai bisa menganggu Fokus mereka alhasil rentan menimbulkan stres.
Karena sulit mengolah instruksi dan rangsangan dari luar diri mereka, penyandang disabilitas kerapkali tidak menyadari keadaan di sekitar mereka. Untuk itu, Kamu perlu membantu mereka menyadari hal- hal yang sedang terjadi. Untuk menjelaskannya, gunakan ilustrasi yang mudah dimengerti agar mereka mudah mengingatnya serta tahu tindakan yang perlu diambil jika menghadapi situasi seperti ini di kemudian hari.
Itulah tipe- tipe disabilitas serta cara- cara yang dapat dicoba bila Kamu mempunyai anggota keluarga penyandang disabilitas.