Tuntut Perpanjangan Masa Pembayaran UKT, Aliansi Mahasiswa STAIN Majene Gelar Unjuk Rasa

Talamus.id, Majene – Aliansi Mahasiswa STAIN Majene kembali melaksanakan aksi demonstrasi di depan gedung rektorat dengan tuntutan meminta perpanjangan pembayaran UKT, Senin, 28 Februari 2022.

“Kampus STAIN Majene tidak layak lagi disebut kampus yang Unggul dan Mala’biq sebab banyaknya kebijakan dikeluarkan justru cenderung merugikan mahasiswanya,” tegas Budi dalam orasinya.

Massa aksi yang dikomandoi Syamsuddin selaku Korlap sempat menerobos masuk kedalam gedung rektorat bersama massa aksi.

“Tidak ada respon dari birokrasi, bahkan birokrasi menghindar. Selain itu aksi akan kembali di lakukan sampai tuntutan kami di indahkan,” ujar Ahmad Syamsuddin .

Dasar pelaksanaan demonstrasi dengan pertimbangan banyaknya mahasiswa yang belum membayar UKT yang disebabkan beberapa faktor seperti terkendala jaringan, dan belum memiliki biaya.

“Kami akan terus melanjutkan aksi sampai tuntutan kami di indakan bahkan kalau aksi ini tidak kemudian berefek. Kami akan mencoba membangun komunikasi sampai kepusat agar mahasiswa yang terlambat membayar ini diberikan kebijakan dapat kembali mengikuti perkuliahan,” pungkasnya.

Di tempat berbeda, Dr. Anwar Sadat Puket 3 Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama STAIN Majene ketika dikabari via telepon menyatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Mahasiswa hal normal.

“Aksi yang dilakukan Mahasiswa lewat demonstrasi adalah sesuatu yang normal dan dibenarkan dalam UU terkait penyampaian aspirasi selama dalam ambang batas kewajaran, tidak anarkis dan merusak fasilitas yang ada,” ujarnya.

“Sebenarnya ini sudah aksi yang kesekian kali. Sebelumnya kami sudah pernah melakukan pertemuan dengan perwakilan massa aksi. Dalam pertemuan tersebut aspirasinya telah disampaikan dan kamipun sudah memberikan tanggapan untuk menjawab tuntutan yang ada,” sambungnya.

Menurut Dr. Anwar Sadat pihak kampus tidak memberikan waktu perpanjangan berdasarkan hasil rapat pimpinan STAIN Majene.

“Kami pikir setelah pertemuan itu tidak akan ada lagi aksi lanjutan dan ternyata kami keliru. Tapi tidak apa sebagaimana saya sampaikan diawal ini normal saja. Nah, terkait tuntutannya kami sampaikan bahwa berdasarkan hasil Rapat Pimpinan STAIN Majene tidak ada lagi kebijakan perpanjangan,” tutupnya. []

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *