Talamus.id, Majene – Himpunan Pelajar dan Mahasiswa (Hipermakes) Cabang Majene berkunjung ke Bappeda Kabupaten Majene, Kamis, 23 Desember 2021.
“Ini merupakan salah satu program kerja dari Bidang Aksi dan Advokasi Hipermakes Cabang Majene. Dalam kunjungan kami pada kesempatan kali ini bermaksud silaturahmi dan berdiskusi lebih jauh terkait persoalan kesehatan di Kabupaten Majene,” ujar Algifari selaku Ketua Bidang Aksi dan Advokasi.
Dalam kunjungan tersebut isu stunting menjadi perbincangan. Mengingat Kabupaten Majene menempati posisi tertinggi di Sulawesi Barat dalam kasus stunting.
“Tepat sekali jika kita bekerja sama dalam hal penanganan dan kajian lebih dalam tentang stunting ini, karena melihat data angka Prevalensi pada tahun 2020 di Kabupaten Majene mencapai 34.46,” tutur Rasman.
“Stunting bukan hanya berpengaruh pada ukuran tubuh seorang anak, melainkan terhambatnya perkembangan otak pada anak, ini jelas akan sangat berpengaruh pada daya berfikir dan kualitas generasi di Kabupaten Majene. Tetapi, pada tahun ini setelah angka kasus stunting di Kabupaten Majene mencapai 34% berkat dari usaha yang dilakukan oleh pemerintah bekerja sama dengan OPD terkait maka angka tersebut mengalami penurunan,” lanjutnya.
Sementara itu, Sapriadi Ketua Umum Hipermakes berharap dapat membangun kerja sama dan turut andil berperan dalam pengentasan persoalan kesehatan.
“Dengan melihat angka kejadian stunting saat ini di Kabupaten Majene, besar harapan kami terhadap pemerintah setempat memberikan perhatian lebih terhadap persoalan ini. Terkhusus pemerintah Provinsi, kami berharap mampu memberikan intervensi yang dapat mengurangi Prevalensi stunting di Sulawesi Barat,” sambungnya.
Lebih lanjut, Hipermakes Kabupaten Majene berharap kepada Hj. Andi Ruskati Ali Baal Masdar, perwakilan di DPR RI Komisi IX yang membidangi sektor kesehatan agar lebih menunjukkan kinerja yang lebih baik. []