Talamus.id – Serangan tanpa pandang bulu kembali dilancarkan oleh pasukan Israel di Jalur Gaza. Pada serangan terbaru mereka, pasukan Israel membombardir warga di Jalan Al-Rashid, dekat Kota Gaza saat warga sedang mengantre untuk menerima bantuan makanan pada Kamis (29/2/2024). Dampak dari serangan tersebut menyebabkan 112 warga tewas dan 760 lainnya mengalami luka-luka.
Sebelumnya, ribuan warga tengah menunggu bantuan makanan sekitar pukul 04.30 waktu setempat di Jalan Al-Rashid, dekat Kota Gaza. Pasukan Israel kemudian melepaskan tembakan ke arah kerumunan warga yang sedang mengantre tersebut, menyebabkan kepanikan dan ratusan orang terluka di jalanan.
Korban tewas dan luka-luka kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Kamal Adwan yang hampir tidak berfungsi. Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf Al-Qudra, menyatakan bahwa setidaknya 280 orang terluka dan jumlah korban tewas diperkirakan akan terus bertambah.
Awalnya, pasukan Israel membantah bahwa mereka sengaja menargetkan warga yang sedang berkerumun untuk mengantre bantuan makanan. Namun, kemudian pasukan Israel mengklaim bahwa mereka mulai menembaki sekelompok warga sipil yang dianggap “berbahaya” dan mendekati mereka.
Juru Bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari membantah tuduhan bahwa pasukannya menembaki massa yang sedang berkerumun di sekitar konvoi truk bantuan. Hagari menyatakan bahwa tank-tank yang berada di lokasi untuk mengamankan konvoi melihat warga Gaza dianiaya dan berusaha membubarkan massa dengan tembakan peringatan.